"Nabi" gunakan cara rawatan sembur racun serangga pada pesakitnya
Satu upacara pengubatan pesakit yang cukup aneh dan berbahaya dengan menyembur racun serangga aerosol dilakukan oleh seorang lelaki yang mengaku sebagai ‘nabi’ di daerah Limpopo.
Lelaki tersebut, Lethebo Rabalago, 24, yang bijak berpidato mendakwa semburan racun serangga berjenama ‘Doom’ itu akan menyembuhkan penyakit yang dihidapi pengikutnya.
“Orang yang datang dengan kecederaan dan selepas mereka disembur dengan racun serangga Doom, mereka sembuh,” katanya.
Ritual agama dan pengubatan itu berlangsung hujung minggu lalu di Perhimpunan Agung Mount Zion dilakukan ke atas sukarelawan gereja yang merupakan pengikutnya turut didakwa akan membawa kemuliaan Tuhan.
Gambar-gambar ritual tersebut kini tersebar di media sosial dan mengundang kecaman netizens kerana ia boleh membahayakan kesihatan individu yang terkena semburan bahan kimia tersebut.
Netizen juga menyelar ‘kebo.dohan’ pengikut nabi palsu itu yang gagal membezakan baik buruk tindakan tersebut.
Sementara itu, syarikat pembuat racun serangga Doom dalam kenyataannya menggesa Rabalago menghentikan ritual tersebut.
“Kami mendapati tindakan itu membimbangkan, sangat jelas tidak selamat menyembur sebarang produk Doom atau mana-mana racun serangga pada muka manusia.
“Produk Doom dibuat untuk membunuh serangga tertentu seperti dijelaskan pada pembungkusan tin.
“Menggunakan produk ini untuk tujuan lain boleh menimbulkan risiko kesihatan dan berbahaya,” jelas kenyataan pengeluar racun serangga itu.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Seorang paderi di Afrika Selatan mendakwa mampu mengubat penyakit kanser dan HIV dengan menyemburkan racun serangga pada muka pesakitnya.
Malah Rabalago turut menyebarkan gambar di media sosial menunjukkan dia menyembur mata orang ramai dengan racun serangga itu.
Tindakannya mencetuskan kemarahan syarikat pengeluar, Tiger Brands, yang memberi amaran, bahan itu tidak sepatutnya digunakan seperti itu.
Isu itu turut mendapat perhatian pihak berkuasa yang menggesa orang ramai mengemukakan aduan jika ‘rawatan’ berkenaan mengakibatkan gangguan kesihatan.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Leave a Comment